Etika Akses Informasi Demokratis pada Web (REVIEW JURNAL)

Karya Floridi, meskipun beragam, namun mampu menggambarkan koherensi di bidang yang berbeda kerjanya yaitu, kami menyoroti karya terbaru pada logika informasi, mengenai etika teknologi informasi, dan analisis filosofisnya terkait tren teknologi terbaru dan perkembangan di bidang teknologi informasi. Dalam jurnal ini kita membahas bagaimana kombinasi hasil dari tiga garis kerja yang disebutkan di atas dapat digunakan sebagai dasar bagi organisasi program kualitas tinggi untuk meningkatkan kemampuan dan efektivitas sistem pemerintahan melalui teknologi informasi dan komunikasi. Program pemerintah elektronik yang meningkatkan kemampuan warga untuk berinteraksi satu sama lain dan dengan pemerintah, serta kemampuan pemerintah untuk mendengarkan kebutuhan dan aspirasi warga, berpotensi untuk berkontribusi pada pembangunan negara lebih demokratis.

Studi Perbandingan Model Relational Database dan Model Multivalue Database (REVIEW JURNAL)

Dalam operasi manajemen usaha pengolahan saat ini, sebagian besar perusahaan dan organisasi menggunakan Relational (SQL) database alat yang lazim, karena pasar IT yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, Microsoft serta beberapa perusahaan yang memberikan terbuka solusi untuk manajemen database melalui model data relasional tapi satu lagi teknologi datang hari ini pada skala besar, menggunakan konsep database multivalue yang dalam banyak hal dianggap lebih efisien oleh pendukung konsep ini. Kami telah melakukan studi perbandingan kedua jenis model, satu adalah database relasional dan lainnya adalah database yang multivalue.

Proses Manajemen Risiko untuk Sistem Informasi Sekuritas (REVIEW JURNAL)

Sebuah proses manajemen risiko yang tepat merupakan komponen yang sangat penting dari program keamanan informasi yang sukses. Tujuan utama dari proses manajemen risiko organisasi adalah untuk mengamankan kemampuan organisasi untuk melakukan misi bisnisnya, dan tidak hanya aset informasinya. Oleh karena itu, proses manajemen risiko tidak dapat dianggap hanya sebagai fungsi teknis dilakukan oleh para ahli keamanan informasi, namun perlu dilihat sebagai fungsi manajemen organisasi yang terintegrasi ke dalam siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle/SDLC). Seperti risiko tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, praktik dan prosedur manajemen risiko yang akan diadopsi tepat yang akan memungkinkan untuk menyeimbangkan manfaat operasional dan biaya ekonomi dari upaya perlindungan, dan mencapai keuntungan dalam misi.

Analisis dan Desain Sistem Informasi Pemasaran Menggunakan Diagram Konteks untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif UKM di Jawa Timur (REVIEW JURNAL)

Keberadaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran yang sangat penting dalam struktur ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Namun, UKM juga memiliki beberapa masalah dalam pengembangan bisnisnya di tengah persaingan yang ketat tidak hanya dengan produk-produk dari dalam negeri, tetapi juga dari serbuan produk dari luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang dialami oleh UKM di daerah Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia terutama dalam kegiatan pemasaran. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan mengambil sampel dari 39 UKM terkemuka di Sidoarjo dan Pasuruan sebagai informan. Hasil penelitian ini menemukan beberapa faktor yang menyebabkan masalah-masalah yang timbul dalam UKM. Solusi yang ditawarkan adalah untuk merancang suatu sistem informasi pemasaran berbasis SMS (Short Message Service) Gate Way atau disebut pemasaran secara mobile. Pertimbangannya adalah memilih teknologi ini karena teknologi dengan menggunakan alat seluler cenderung lebih berlaku untuk UKM dan user friendly.

Tentang Kelas "Management Information Systems"

Information Systems (ENIE600024)

Lecturer: Ir. M. Dachyar, M. Sc

Taken in: 6th semester

Credits: 3

Learning Objective(s): 

Course participants understand the role of information system management and technology in the industry to face the globalization era.

Syllabus: 

Introduction to information system. Information system as a competitive advantage. IT and Electronic Commerce, Enterprise Information System (ERP), Electronic Commerce. Database dan Relational Database Management System. System Analysis and Design. Business Process, MIS and its relation with RQM dan QS. CBIS. Accounting Information System. Decision Support System. Executive Information System. Marketing, Manufacturing Information System. Financial, Human Resource Information System.

Pre-requisite(s): Organization and Industrial Psychology

Text Book(s):

• McLeod, Management Information System, 10th edition, Prentice Hall, 2006
• Kenneth C. Laudon, Management Information Systems , Prentice Hall, 2011

"Business Process Reengineering" yang Efisien dengan Crowdsourcing (REVIEW JURNAL)

Dunia bisnis meningkat secara dramatis, dan daya saing global perlu memiliki keuntungan kompetitif perusahaan untuk mengadopsi teknologi baru dan menerapkannya ke proses perusahaan. Perkembangan teknologi informasi merangsang organisasi untuk merancang ulang proses bisnis untuk mendukung misi organisasi lebih baik dan mengurangi biaya.

Jurnal ini menyajikan pendekatan Crowdsourcing sebagai pengungkit untuk bisnis proses rekayasa ulang (BPR). Crowdsourcing adalah pendekatan pemecahan masalah baru yang memungkinkan organisasi untuk memiliki proses atau tugas-tugas mereka dilakukan oleh kerumunan besar manusia, didistribusikan melalui internet. Perusahaan dengan menggunakan crowdsourcing untuk BPR bisa memiliki proyek BPR lebih cepat dan lebih murah.

Pengenalan "Electronic Commerce" (REVIEW JURNAL)

Perkembangan terbaru di bidang Internet dan teknologi informasi telah menyebabkan minat baru yang luar biasa dalam perdagangan elektronik di masyarakat. Perdagangan elektronik, mendukung pelanggan, penyediaan layanan dan sebagian komoditas informasi bisnis dalam mengelola transaksi bisnis dan memelihara ikatan antara pemasok, pelanggan dan vendor oleh perangkat jaringan telekomunikasi. Dalam bisnis global baru, perusahaan dan institusi yang menyediakan barang dan jasa, serentak dengan evolusi dunia dalam bidang perdagangan elektronik yang berlaku untuk mengubah struktur logis dan fisik dari organisasi mereka di daerah ini. Tujuan jurnal ini adalah untuk meninjau prinsip, definisi, sejarah, kerangka kerja, langkah, model, keuntungan, hambatan dan keterbatasan dari perdagangan elektronik (Electronic Commerce).

Aktivitas “Knowledge Management” untuk Mencapai Keuntungan Kompetitif: Kerangka Kerja Konseptual (REVIEW JURNAL)

Tujuan utama dari jurnal ini adalah untuk menemukan kegiatan manajemen pengetahuan (Knowledge Management/KM) yang paling tepat dari Multimedia Super Corridor – Malaysia (perusahaan MSC di Malaysia) dalam situasi mereka mencapai keuntungan kompetitif (competitive advantage). Berbagai kegiatan KM dari penelitian terdahulu, sejak tahun 1990, telah ditinjau dan diselidiki. 25,932 artikel telah ditemukan menggunakan kata kunci pencarian “knowledge management” di database online ProQuest Central. Setelah topik disaring, terdapat 30 artikel yang terkait dengan “knowledge management activities”. Berdasarkan topik terkait artikel 30 ini, karya tulis ini menentukan ada empat aktivitas KM dalam mencapai keuntungan kompetitif organisasi, yaitu: penciptaan, penyimpanan, penyebaran dan pemanfaatan pengetahuan. Keempat kegiatan KM ini kemudian diuji secara empiris dan diverifikasi menggunakan data primer yang dikumpulkan dari 600 perusahaan MSC Malaysia.

Evaluasi Performa Sistem ERP pada Industri Manufaktur India (REVIEW JURNAL)

Jurnal ini mengusulkan sebuah model matematis untuk mengevaluasi kinerja implementasi ERP pada industri manufaktur India dalam hal keuntungan, produktivitas, pengurangan penolakan dan pelayanan yang lebih cepat. Jurnal ini mencoba untuk menyelidiki manfaat yang didapat perusahaan setelah mengimplementasikan ERP. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) sendiri merupakan istilah umum untuk serangkaian luas kegiatan yang didukung oleh banyak modul aplikasi perangkat lunak yang membantu organisasi untuk mengelola sumber daya mereka. Industri manufaktur misalnya, menginvestasikan sumber finansial dan lainnya untuk mengimplementasikan software ERP untuk mengintegrasikan semua fungsi bisnis mereka, seperti, perencanaan produksi, pembelian, perencanaan material, insinyur, inspeksi kualitas, penjualan, pemasaran, dll. dengan cara yang lebih baik, untuk mengelola operasi bisnis dalam cara yang efektif, untuk mencapai posisi utama di pasar.