Dunia bisnis
meningkat secara dramatis, dan daya saing global perlu memiliki keuntungan kompetitif
perusahaan untuk mengadopsi teknologi baru dan menerapkannya ke proses perusahaan.
Perkembangan teknologi informasi merangsang organisasi untuk merancang ulang
proses bisnis untuk mendukung misi organisasi lebih baik dan mengurangi biaya.
Jurnal ini
menyajikan pendekatan Crowdsourcing
sebagai pengungkit untuk bisnis proses rekayasa ulang
(BPR). Crowdsourcing adalah
pendekatan pemecahan masalah baru yang memungkinkan organisasi untuk
memiliki
proses atau tugas-tugas mereka dilakukan oleh kerumunan besar manusia,
didistribusikan melalui internet. Perusahaan dengan menggunakan crowdsourcing untuk BPR bisa memiliki
proyek BPR lebih cepat dan lebih murah.
No comments:
Post a Comment